Menjelajahi Museum Udara dan Luar Angkasa Paris

Museum Dirgantara dan Luar Angkasa Paris, juga dikenal sebagai Musée de l'Air et de l'Espace, merupakan atraksi yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang pernah bermimpi terbang atau menjelajahi bintang. Terletak di bagian timur laut Paris, di pinggiran bersejarah Le Bourget, museum ini bertempat di sebuah bangunan Art Deco yang mengesankan yang dulunya merupakan bandara utama kota. Museum ini didirikan pada tahun 1919, tak lama setelah berakhirnya Perang Dunia I, untuk melestarikan dan memamerkan kemajuan yang dicapai dalam bidang penerbangan selama konflik. Saat ini, museum ini telah berkembang menjadi salah satu museum luar angkasa terbesar di dunia, dengan banyak koleksi pesawat, pesawat ruang angkasa, mesin, senjata, dan artefak lain yang menceritakan kisah penerbangan manusia dan eksplorasi ruang angkasa. Baik Anda penggemar sejarah, ahli sains, atau hanya seseorang yang menyukai mesin keren, Anda akan menemukan sesuatu yang menakjubkan di museum yang luar biasa ini.

Sejarah Museum Dirgantara dan Luar Angkasa Paris, dari awal berdirinya hingga saat ini

Sejarah Museum Dirgantara dan Luar Angkasa Paris sama menariknya dengan artefak yang disimpannya. Museum ini didirikan pada tahun 1919, tepat setelah berakhirnya Perang Dunia I, ketika pemerintah Perancis memutuskan untuk membuat koleksi pesawat nasional untuk memperingati prestasi penerbang Perancis selama konflik. Pameran pertama dipajang di hanggar di bandara Le Bourget, yang pernah digunakan sebagai lapangan terbang militer selama perang. Selama bertahun-tahun, koleksinya terus bertambah, berkat sumbangan dari perorangan dan perusahaan penerbangan, serta akuisisi yang dilakukan oleh kurator museum. Saat ini, museum ini memamerkan beragam pesawat dan pesawat ruang angkasa yang mengesankan, termasuk banyak contoh langka dan unik yang tidak dapat dilihat di tempat lain. Pengunjung dapat melihat semuanya mulai dari biplan awal hingga jet supersonik, serta roket, satelit, dan bahkan model stasiun luar angkasa Mir berukuran penuh.

Artefak pesawat terbang ikonik dan eksplorasi ruang angkasa dipajang di museum

Salah satu hal menarik dari mengunjungi Museum Dirgantara dan Luar Angkasa Paris adalah mengenal lebih dekat beberapa artefak pesawat terbang dan eksplorasi ruang angkasa paling ikonik dalam sejarah. Di antara pameran yang paling terkenal adalah pesawat asli yang diterbangkan oleh Louis Blériot melintasi Selat Inggris pada tahun 1909, pesawat supersonik Concorde yang merevolusi perjalanan udara pada abad ke-20, dan modul komando Apollo 11 yang membawa Neil Armstrong, Buzz Aldrin, dan Michael Collins ke bulan pada tahun 1969. Tapi itu hanyalah permukaan dari apa yang ditampilkan di sini. Pengunjung juga dapat melihat pesawat langka dari Perang Dunia I dan II, seperti pesawat tempur legendaris Spitfire dan Messerschmitt, serta jet militer mutakhir seperti Mirage dan Rafale. Selain itu, ada pameran menarik tentang eksplorasi ruang angkasa, termasuk kapsul Soyuz era Soviet, tiruan penjelajah Mars, dan model wahana Huygens seukuran aslinya yang mendarat di bulan Saturnus, Titan pada tahun 2005.

Pameran imersif yang menghidupkan sejarah penerbangan dan eksplorasi ruang angkasa

Museum Dirgantara dan Luar Angkasa Paris bukan sekadar koleksi pameran statis; ini juga merupakan tempat di mana pengunjung dapat merasakan sensasi penerbangan dan perjalanan luar angkasa secara langsung. Museum ini memiliki beberapa pameran mendalam yang menggunakan teknologi tercanggih untuk menghidupkan sejarah penerbangan dan eksplorasi ruang angkasa. Salah satu yang paling populer adalah Flight Simulator, di mana pengunjung dapat mengendalikan pesawat atau pesawat ruang angkasa virtual dan merasakan bagaimana rasanya terbang di udara atau menavigasi kosmos. Ada juga planetarium yang menawarkan pemandangan langit malam 360 derajat yang menakjubkan, serta pameran interaktif tentang topik-topik seperti aerodinamika, penggerak roket, dan kedokteran luar angkasa. Bagi mereka yang ingin lebih dekat dengan aksinya, ada tur berpemandu ke bengkel restorasi museum, tempat teknisi terampil bekerja untuk melestarikan dan memulihkan pesawat dan pesawat ruang angkasa bersejarah untuk dinikmati generasi mendatang.

Cara mengunjungi Museum Dirgantara dan Luar Angkasa Paris dan memaksimalkan pengalaman Anda

Jika Anda berencana mengunjungi Museum Dirgantara dan Luar Angkasa Paris, ada beberapa hal yang harus diingat untuk memaksimalkan pengalaman Anda. Pertama-tama, pastikan untuk menyisihkan banyak waktu; dengan lebih dari 150 pesawat dan pesawat luar angkasa dipamerkan, ada banyak hal yang bisa dilihat di sini. Ada baiknya juga untuk memeriksa situs web museum terlebih dahulu untuk melihat apakah ada pameran atau acara khusus yang diadakan selama kunjungan Anda. Dan jangan lupa membawa kamera Anda; ada banyak peluang untuk foto menakjubkan di seluruh museum. Saat Anda tiba, pastikan untuk mengambil peta dan merencanakan rute Anda sebelumnya, sehingga Anda tidak melewatkan pameran apa pun yang wajib dilihat. Dan terakhir, manfaatkan pameran museum yang mendalam dan tur berpemandu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang sejarah dan ilmu pengetahuan di balik penerbangan dan perjalanan luar angkasa. Baik Anda penggemar berat penerbangan atau sekadar ingin bersenang-senang, Museum Dirgantara dan Luar Angkasa Paris adalah destinasi tak terlupakan yang pasti akan menimbulkan rasa kagum dan takjub.

 

Tiket ke Museum Dirgantara dan Luar Angkasa Paris

Tiket ke Museum Dirgantara dan Luar Angkasa dapat dibeli secara online dari situs web resmi atau Anda dapat membelinya dari loket tiket di dalam gedung. Ada dua jenis tiket yang tersedia – “Tiket Check-in” dan “Tiket Boarding Pass”

Tiket Check-in – Memberikan akses ke Grande Galerie + Pameran permanen + Pameran temporer

Tiket Boarding Pass – Memberikan akses ke interior Boeing 747 + Douglas C-47 Dakota + Two Concorde 

Tiket masuk umum (Check-in + Boarding Pass) – €16 

Tarif yang dikurangi (Check-in + Boarding Pass) – €14  Lihat kondisi

Gratis masuk dengan Tiket masuk museum Paris(pemesanan slot waktu tidak diperlukan)

Catatan: Untuk pengunjung di bawah 26 tahun – “Check-in” gratis, Untuk “Boarding pass” Anda harus membayar sejumlah tambahan €6 untuk usia 4-18 tahun dan €8 untuk usia 18-26 tahun.

Kesimpulan

Kesimpulannya, Museum Dirgantara dan Luar Angkasa Paris adalah tujuan luar biasa yang pasti akan memikat siapa pun yang tertarik pada sains, sejarah, atau sekadar mesin keren. Dari masa awal penerbangan hingga teknologi mutakhir dalam eksplorasi ruang angkasa, museum ini menceritakan kisah kecerdikan dan ketekunan manusia dalam menghadapi tantangan yang tampaknya mustahil. Baik saat Anda mengagumi garis halus jet supersonik atau menatap bintang-bintang di planetarium, Anda pasti akan merasakan rasa takjub dan kagum atas apa yang telah dicapai oleh kita sebagai spesies. Jadi jika Anda mencari hari yang menyenangkan dan mendidik di Paris, pastikan untuk memasukkan Paris Air and Space Museum ke dalam daftar Anda. Ini adalah perjalanan yang tidak akan segera Anda lupakan.

FAQ

Kapan Jam Buka Museum?

Buka dari pukul 10:00 - 17:00 dari tanggal 1 Oktober hingga 31 Maret, dari pukul 10:00 hingga 18:00 dari tanggal 1 April hingga 30 September. Tutup pada hari Senin, 1 Januari, dan 25 Desember

Bagaimana menuju ke museum udara dan luar angkasa paris?

Naik RER B dari pusat kota Paris dan turun di Stasiun Le Bourget. Kemudian naik bus 152 dari sana. Atau bisa naik Metro jalur 12 dan turun di Porte de la Chapelle, lalu naik bus 350. Anda juga bisa naik Metro jalur 7 dan turun di Fort d'Aubervilliers lalu naik bus nomor 152.

Apakah tiket masuk ke museum gratis pada hari Minggu pertama?

Ya, Museum ini menawarkan akses gratis pada hari Minggu pertama setiap bulan untuk semua pengunjung.

Pengungkapan Afiliasi – Beberapa postingan blog dan halaman web dalam situs ini berisi tautan afiliasi. Saya mendapat komisi kecil jika Anda mengeklik tautan dan membeli produk atau layanan dari situs web pihak ketiga. Membeli produk atau layanan dari tautan tidak menambah biaya pembelian Anda. Namun, ini adalah cara terbaik untuk mengucapkan 'terima kasih' kepada saya jika Anda menikmati membaca konten saya dan menganggap saran saya bermanfaat. Harap dicatat bahwa saya hanya merekomendasikan produk dan layanan yang telah saya gunakan secara pribadi atau telah saya teliti secara menyeluruh. Semua panduan didasarkan pada pengalaman dan penelitian pribadi saya. Saya sangat menghargai tindakan Anda mengeklik tautan afiliasi untuk melakukan pembelian, dan merupakan motivasi besar bagi saya untuk terus maju.